Membuat resolusi di tahun baru butuh
evaluasi di tahun lama. 2013 tahun yang siklusnya naik turun, segala rasa ada
di tahun 2013. Gak semua cita-cita atau impian udah tercapai di tahun 2013,
masih banyak cita-cita atau impian yang belum tercapai dan butuh evaluasi diri
terlebih dahulu. Masih perlu banyak perubahan untuk membenahi perilaku,
perkataan, serta usaha pencapaian cita-cita dan impian yang belum tercapai di
tahun 2013. Semua evaluasi yang dilakukan bisa kita jadikan sebagai acuan membuat
resolusi di tahun 2014. Di 2014 banyak hal yang harus diperbaiki yang dimulai
dari diri sendiri. Mengurangi hal-hal buruk dan menambah hal-hal baik dapat
dijadikan patokan untuk membuat resolusi di tahun 2014. Ini dia resolusi sederhana!
“Less Talking More Listening”
di tahun 2014, harus bisa mengurangi bicara yang tidak perlu daripada harus
banyak bicara hal-hal yang tidak penting dan menyingguung orang lain.
“Less Planning More Doing”
di tahun 2014, daripada harus terlalu banyak merencanakan sesuatu tetapi tidak
terlaksana, lebih baik langsung bertindak dengan syarat sudah dipikir segala
resiko baik dan buruk, karena segala perilaku pasti memiliki resiko.
“Less Complaining More
Encouraging” di tahun 2014, harus bisa
mengurangi segala keluhan keluhan yang biasa dilontarkan di tahun tahun
sebelumnya, semua pekerjaan pasti membuat lelah tetapi bila kita bahagia
mengerjakannya pasti pekerjaan berat akan terasa lebih ringan.
“Less Worrying More Hoping”
di tahun 2014, dibandingkan harus mengkhawatirkan segala hasil pekerjaan atau
tugas, lebih baik menerima apapun hasilnya yang penting sudah berusaha
mengerjakan tugas semaksimal mungkin karena bagaimanapun hasilnya, itulah hasil
usaha dan kerja keras diri sendiri, apabila hasilnya kurang memuaskan maka
itulah pelajaran bagi kita.
“Less Hate More Love”
di tahun 2014, harus bisa berperilaku baik lagi pada semua orang karena setiap
orang pasti memiliki sisi baik dan sisi buruknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar